Saat ini mulai dikenal banyak metode pengeringan
yang digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi salah satu cara pengeringan yang
dianggap paling baik saat ini adalah metode menggunakan freeze drying atau yang
dikenal dengan pengeringan beku. Pengeringan adalah pemisahan sejumlah kecil
air atau zat cair dari bahan sehingga mengurangi kandungan atau sisa cairan di
dalam zat itu sampai suatu nilai yang dikehendaki. Pengeringan dalam bidang
farmasi bertujuan menghilangkan zat cair yang volatil yang terkandung dalam
solid atau non volatil dengan pemanasan.
Freeze-drier bekerja dengan pembekuan material
dan kemudian mengurangi tekanan dan menambahkan panas yang cukup untuk
memungkinkan air beku dalam material menguap langsung dari fasa padat ke fasa
gas.
Kata kunci : Freeze dryer, mekanisme, kegunaan, spesifikasi
alat
PENGERINGAN BEKU (Freez Dryer)
Frees Driyer merupakan suatu alat pengeringan
yang termasuk kedalam Conduction Dryer/ Indirect Dryer karena proses
perpindahan terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan yang akan
dikeringkan (bahan basah) dan media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga
air dalam bahan basah / lembab yang menguap tidak terbawa bersama media
pemanas. Hal ini menunjukkan bahwa perpindahan panas terjadi secara hantaran
(konduksi), sehingga disebut juga Conduction Dryer/ Indirect Dryer.
Pengeringan beku (freeze drying) adalah salah
satu metode pengeringan yang mempunyai keunggulan dalam mempertahankan mutu
hasil pengeringan, khususnya untuk produk-produk yang sensitif terhadap panas.
Keunggulan pengeringan beku, dibandingkan metoda lainnya, antara lain adalah :
a. dapat mempertahankan stabilitas produk
(menghindari perubahan aroma, warna, dan unsur organoleptik lain)
b. dapat mempertahankan stabilitas struktur bahan
(pengkerutan dan perubahan bentuk setelah pengeringan sangat kecil)
c. dapat meningkatkan daya rehidrasi (hasil
pengeringan sangat berongga dan lyophile sehingga daya rehidrasi sangat
tinggi dan dapat kembali ke sifat fisiologis, organoleptik dan bentuk fisik
yang hampir sama dengan sebelum pengeringan).
Keunggulan-keunggulan tersebut tentu saja dapat
diperoleh jika prosedur dan proses pengeringan beku yang diterapkan tepat dan
sesuai dengan karakteristik bahan yang dikeringkan. Kondisi operasional
tertentu yang sesuai dengan suatu jenis produk tidak menjamin akan sesuai
dengan produk jenis lain.
Spesifikasi alat
Spesifikasi alat ini terdiri komponen asesorisnya
terdiri dari: vaccum sensor, vaccum hose, base plate, 3 unheated shelves,
drying chamber, rubber valve, vaccum pump dan exhaust filter. Sedangkan menu
display antara lain dari beberapa setting program antara lain: pengaturan suhu,
waktu oprasional, dll.
Cara kerja alat
Pengoprasian alat tersebut sedikit lebih panjang
karena banyak menu display yang harus diseting dahulu dan harus lebih hati-hati
karena banyak peralatan/asesoris terbuat dari gelas. Cara oprasionalnya sebagai
berikut: ekstrak cairan atau kental sebelum dimasukkan kedalam Freeze Dryer
telah dibekukan dalam refrigerator (lemari es) minimal semalam. Setelah membeku
kemudian dimasukkan ke dalam alat, alat disetting sesuai dengan yang
diinginkan. Oleh vaccum puma alat tersebut akan menyedot solvent yang telah
beku (freeze) menjadi uap. Prinsip kerja alat ini adalah merubah fase
padat/es/freeze menjadi fase gas (uap).
Kegunaan alat
Sesuai dengan namanya pula Freeze Dryer
(pengering beku) dapat digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan cair seperti
ekstrak baik cair maupun kental, lebih ditekankan untuk pengeringan ekstrak
dengan penyari/solvent dari air. Pengeringan ekstrak relatif lama, sebagai
ilustrasi kerja alat tersebut sebagai berikut: untuk mengeringkan ekstrak cair
sebanyak 500 ml bisa membutukan waktu lebih dari 20 jam. Untuk itu lebih
disarankan ekstrak yang dikeringkan dalam Freeze Dryer sudah dalam ekstrak
kentalnya sehingga waktu pengeringan akan lebih cepat sehingga biaya akan lebih
murah. Kapasitas alat tersebut mampu mengeringkan ekstrak sampai 6 liter
sekaligus.
Proses pengeringan beku dengan alat freeze dryer
ini berlangsung selama 18-24 jam, karena proses yang panjang inilah membuat
produk-produk bahan alam ini menjadi lebih stabil dibandingkan dengan metode
pengeringan yang lain seperti pengeringan semprot atau yang dikenal dengan
spray drying. Pengeringan beku ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%,
sehingga produk bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi
syarat untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang kadar airnya harus
kurang dari 10%.
pada prosesnya yang panjang ini sampel akan dibekukan terlebih dahulu, lalu setelah itu dimasukkan kedalam alat freeze dryer yang akan diset suhu dan tekanannya dibawah titik triple. dan akan terjadi proses sublimasi yaitu dari padat menjadi gas. Penggunaan freeze drying ini sendiri juga telah banyak diaplikasikan dalam pengeringan produk makanan, hasil dari pengeringan ini tidak merubah tekstur dari produk itu sendiri dan cepat kembali kebentuk awalnya dengan penambahan air.
pada prosesnya yang panjang ini sampel akan dibekukan terlebih dahulu, lalu setelah itu dimasukkan kedalam alat freeze dryer yang akan diset suhu dan tekanannya dibawah titik triple. dan akan terjadi proses sublimasi yaitu dari padat menjadi gas. Penggunaan freeze drying ini sendiri juga telah banyak diaplikasikan dalam pengeringan produk makanan, hasil dari pengeringan ini tidak merubah tekstur dari produk itu sendiri dan cepat kembali kebentuk awalnya dengan penambahan air.
Untuk proses pengeringan beku (freeze dryer),
menurut Muchtadi (1992), bahan yang dikeringkan terlebih dahulu dibekukan
kemudian dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan tekanan rendah sehingga
kandungan air yang sudah menjadi es akan langsung menjadi uap, dikenal dengan
istilah sublimasi. Pengeringan menggunakan alat freeze dryer lebih baik dibandingkan
dengan oven karena kadar airnya lebih rendah. Pengeringan menggunakan alat
freeze dryer/pengering beku lebih aman terhadap resiko terjadinya degradasi
senyawa dalam ekstrak. Hal ini kemungkinan karena suhu yang digunakan untuk
mengeringkan ekstrak cukup rendah.
Alat Freeze Dryer
Spesifikasi Alat Freeze Dryer
Simpulan
Freeze Dryer termasuk kedalam alat pengeringan
jenis indirect dryer/ conduction dryer yaitu merupakan salah satu metode
pengeringan yang mempunyai keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil
pengeringan. Sesuai dengan namanya pula Freeze Dryer (pengering beku) dapat
digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan cair seperti ekstrak baik cair maupun
kental, lebih ditekankan untuk pengeringan ekstrak dengan penyari/solvent dari
air. Pengeringan beku ini dapat meninggalkan kadar air sampai 1%, sehingga
produk bahan alam yang dikeringkan menjadi stabil dan sangat memenuhi syarat
untuk pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang kadar airnya harus kurang
dari 10%. Namun, freeze dryer membutuhkan biaya yang lebih mahal.
No comments:
Post a Comment